|
beritalima.com,
Peringatan Hari Raya Nyepi yang dipusatkan di Pura Mandira Giri Semeru
Agung Senduro Lumajang mendapatkan perhatian serius dari masyarakat
setempat. Baik mereka yang bergama Hindu, maupun masyarakat umum yang
berasal dari Senduro maupun dari daerah lainnya di Lumajang yang ingi
menyaksikan ogoh-ogoh.
Sebanyak
16 ogoh-ogoh yang sudah disiapkan oleh ummat Hindu di Senduro diarah
dari Pura Mandara Giri Semeru Agung menuju Ireng-ireng, malam ini Senin
(11/3).
"Ogoh-ogoh
ini lambang angkara murka dan hawa nafsu. Melalui perayaan Hari Raya
Nyepi ini, sengaja ditampilkan ogoh-ogoh dengan rupa yang semacam itu,
untuk menggambarkan keangkarmurakaan. Kita akan menghancurkan semua ini
sebagai wujud perlawanan kita terhadap keangkara murkaan," kata M.
Kasmadi, Pemangku di Pura Mandara Giri Semeru Agung Senduro Lumajang.
Ogoh-ogoh
yang ditampilkan dalam bentuk raksasa dan bertampang seram ini,
diyakini ummat Hindu sebagai bentuk keangkaramurkaan yang harus
disingkirkan dalam kehidupan manusia. Dalam sifat manusia ada dua sifat,
yakni sifat-sifat yang baik dan sifat-sifat yang dipengaruhi oleh hawa
nafsu. Maka ketika seseorang gagal mengalahkan hawa nafsunya, yang akan
muncul kemuka bumi adalah bala dan kerusakan. Upacara menjelang hari
raya Nyepi ini diharapkan bisa megingatkan seluruh pemeluk agama hindu
untuk terus memperbaiki diri dan mengutamakan kebaikan dalam bertindak,
sesuai dengan ajaran agama hindu.
Acara
arak-arakan ogoh-ogoh ini dimulai 19.30 diikuti oleh ummat Hindu di
Senduro dan masyarakat lainnya yang ingin menyaksikan prosesi ini.
Sementara aparat keamanan disiagakan dalam jumlah yang sangat besar
untuk melakukan pengamanan terhadap besarnya minat masyarakat yang ingin
menyaksikan arak-arakan ogoh-ogoh ini.
Wakapolres
Lumajang Kompol Andy Arisandi mengatakan, dalam rangka pengamanan acara
ini, Polres Lumajang menurunkan 150 personilnya. Jumlah ini tidak
termasuk bantuan keamanan dari Satpol PP, Kodim 0821 Lumajang, dan Yonif
527 Lumajang.
"Alhamdulillah
walaupun yang menyaksikan acara ini mencapai ribuan seperti ini,
seluruh acara berlangsung dengan tertib dan tidak ada gangguan apapun,"
kata Wakapolres Lumajang kepada media ini.